Assalamualaykum ^_^
Saya tidak tau kenapa tiba-tiba saya ingin menulis tentang BELIAU , orang luar biasa yang teramat sangat berpengaruh dalam hidup saya dan saudara2 saya . Ya , BELIAU adalah ibu saya yang amat saya sayangi . My Beloved Mom
Ah . . kenapa tiba2 mata saya berair ? pandangan saya kabur !?
Cukup !? Kenapa saya tiba2 jadi labil begini . Saya terlalu sensitive untuk kata “orang tua” , kata itu terlalu sakral . Tidak !? Saya tidak Lebay , saya memang benar2 ingin menangis saat mendengar kata itu , dimanapun , kapanpun itu .
Mendengar kata “orang tua” , membuat saya teringat akan Ibu saya , yang , Subhanallah . . ( ok . . cukup !! , Hentikan air mata ini , ah . . saya malu mengakui ‘saya menangis saat ini’ )
Saya rindu Ibu saya , dan kalian tahu , baru dua jam yang lalu saya pamitan , mencium tangannya dan meminta uang tiga ribu rupiah untuk membayar angkot yang membawa ke kampus , lebih tepatnya ke pondokan teman saya untuk mengerjakan tugas dan saya mencuri kesempatan untuk mengetik ini . Dan , keinginan terbesar saya SAAT ini , sekarang saya ingin pulang , Ya , ingin pulang , ingin memeluknya , berada di sampingnya , mendengar suaranya dan menyanyi bersamanya , atau . . mencoba resep makanan sederhana bersamanya di dapur. Ya , saya merindukannya , saya ingin pulang sekarang .
But , back to reality , sekarang saya berada dalam kamar putih berukuran 4x4 , bersama dua orang teman yang entah sejak tadi mengerjakan apa , Saya juga bingung , dan akhirnya saya mengetik ini .
Baiklah , saya lanjutkan saja tulisan ini , tapi . . saya butuh tisu sebelum air mata ini semakin deras dan membanjiri pondokan yang tak berdosa ini
T_T
My Mother Is My Hero . . .
Ya !? Ibu saya adalah Pahlawan saya , pahlawan bagi keluarga saya . Seperti kebanyakan anak-anak mengatakan “ saya tidak akan menjadi seperti ini tanpa beliau , “ pun saya sependapat . Ibu saya Ibu Nomer satu di dunia . Saya tak bisa membayangkan seperti apa jadinya saya tanpa campur tangan beliau . Walau terkadang terjadi missunderstanding antara saya dan beliau . Ya . . laiknya hubungan orang tua sama anaknya . Saya pun pernah mengalaminya , keadaan di mana saya benar2 lepas kendali . entah , iblis apa yang merasuki saya saat itu . Tangan saya tidak mau berhenti menekan tuts keyboard ini walaupun tulisan berikutnya akan kembali mengorek luka lama yang telah kering .
Ya , karena perbedaan prinsip , idealisme antara anak yang ingin mencari jati diri dan labil dengan orang tua yang tetap berpegang pada prinsip dan idealism yang dianutnya turun temurun .
Waktu itu , saya telat pulang ke rumah , mungkin sangat telat dan saya tahu ini sebuah kesalahan , tapi saya punya alasan kenapa saya pulang telat . Saya pulang jam dua malam . Ya , jam dua malam saya tiba di rumah . Ibu saya adalah seorang Ibu yang mendidik anaknya sangat disiplin , dan dia punya aturan sendiri di rumah yang tak seorang pun bisa membantah aturan itu . Dan , karena saya telah melanggar aturan pulang di rumah paling lambat jam sepuluh malam , jika memang tidak ada kepentingan yang darurat , urgent . Dan , saya telah melanggar nya . Tidak !? saya tidak serta merta tunduk dan menyerah , saya harus menjelaskan alasan keterlambatan saya pulang , saat itu saya ada kegiatan kewirausahaan di kafe , dan meeting point nya ternyata selesai jam setengah dua malam . Saya mengikuti kegiatan ini , pure karena ingin membantu keuangan ekonomi keluarga saya , minimal saya tidak meminta uang jajan lagi . dan , Ibu saya tidak menerima alasan itu , karena memang dari pertama saya sudah tidak diizinkan untuk mengikuti kegiatan itu . Saya tetap pada idealisme saya , saya tidak mau kalah , saya menjelaskan alasan kenapa saya mengikuti kegiatan ini , kenapa saya telat pulang , meeting seperti apa yang saya lakukan . Dan . . tetap , Ibu saya yang keras hati itu tidak menerima ratusan kata alasan yang sejak tadi saya koar2kan . Kesimpulannya , saya ditetapkan bersalah , saya pulang telat untuk alasan yang menurut neliau tidak jelas , saya salah dengan tidak mengangkat panggilan dari ayah saya , saya salah karena saya meng sms adik saya untuk memberitahukan pada beliau bahwa saya akan telat pulang . Saya Salah ! Ya , S.A.L.A.H !??
Tidak , saya tidak bisa menerima ini , saya hanya mengikuti proses yang membawa saya pada cita2 saya untuk menjadi wirausaha . Dan saya mengikutinya , tapi di mata Ibu saya ini salah .
Mom , Anda tidak berniat membunuh impian saya , kan ??!
Baiklah , harus dengan kata apa saya jelaskan agar engkau mengerti dengan mengizinkan saya mengikuti kegiatan ini ???
Dan , saya dihukum tidak boleh keluar rumah selain kuliah selama batas waktu yang tidak ditentukan . Dan saya dilarang untuk mengikuti kegiatan tersebut . Yeah , , I’m out !?
Sebuah keputusan yang mengguncangkan saya pribadi.
Mom , I m so sorry , saya akui saya salah . Ya , saya salah . Maafkan saya , mom :”(
Bisa dibilang dua minggu saya dihukum , dan selama itu pula saya jarang berbicara di rumah . Saya mogok bicara , kecuali ada hal-hal penting yang mengharuskan saya bicara . Dan , Ibu saya , Beliau tidak berubah , beliau tetap seperti sebelum kejadian tersebut . Tetap membangunkan saya untuk sholat subuh , tetap menyuruh saya ini dan itu , tetap tertawa seperti biasa . saya bingung , mom kok gitu ya ? Mogok bicara ku ga ngaruh banget buat Beliau !? , padahal saya berharap dengan mogok ini , hati mom lunak dan mengizinkan saya untuk mengikuti kegiatan ini lagi . Tapi, tidak , beliau tetap pada pendiriannya .
Satu malam , Beliau mendatangi saya yang tengah membaca buku di kamar , di usapnya kepala saya dan diciumnya, tanpa bicara sepatah kata pun .
~izinkan kali ini saya menangis lagi :”(~
Saya butuh tisu , lebih banyak lagi , karena saya benar2 tidak mampu membendung air mata ini . Mana tisu nya ??!
Mom , I m sorryyy ,, really really sorry for everything . Everything I have already done , dan yang telah menyakitimu . Apapun itu , MAAFKAN SAYA , MOM !!!!????
Tanpa perlu Beliau berkata apa-apa lagi , saya seakan mendengar sendiri yang Beliau katakan dalam hati , “mom, sayang kamu , nak . Jangan ulangi hal bodoh itu lagi . Mom hanya khawatir kamu kenapa2 di luar sana . maafkan mom juga . Mom sayang Ummy .
UMMY SAYANG MOM *bigkissesandhug*
Ummy janji akan mendengar semua nasehat mom , wejangan2 mom. Ummy yakin masih banyak jalan di luar sana yang akan membawa Ummy pada cita2 Ummy untuk menjadi seorang pengusaha. Ummy janji ga akan melakukan hal bodoh ini lagi . Ummy butuh mom untuk mendukung setiap langkah yang Ummy tempuh . Ummy butuh mom untuk meminta restu pada Allah , Ummy butuh di doakan mom. UMMY benar-benar sayang mom, ibu, mama . . I lovvvveee yoouu
*pah . . tunggu tulisan tentang kita' nah*
love u too daddy ^_^
*sakura`chan*
