Pages

Jumat, 11 Maret 2011

what a random day ^_^

yatttaaaaaaaaaaaaaaaa  ^_^     ^^)v
terima kasih Tuhan , semuanya kembali meski sempat ada sedikit masalah
alhamdulillah :)

kemarin malam saya bersama kepompong ngerayain lagi ulang tahun sahabat kami
slamat ulang tahun yanti and kiki yang nraktir makan-makan buat ngebayar nazar nya
best wishes for both of you :)

                                   selesai ngampus soresore saya langsung menuju tkp di nav latimojong
yanti , ayu , kiki dan ocha nyusul naek motor
setelah menunggu kurang lebih 20 menit , akhirnya mereka tiba juga :D
tanpa banyak basabasi yanti dengan cekatannya mesan room medium
dan show pun di mulai
hhhhuuuuuwwwwwwaaaaaahhh :) hancurhancuran dah
inilah beberapa moment yang sempat di abadikan

selese nyengnyong masih sempet bernarsis ria :P

ohh iyaa... foto-foto ulang tahun ayu kemaren lusa juga ada , , heheheh :))
 keknya kiki doang neeh yang sadar kamera , , jyaah :P

Tuhan . . terima kasih telah memberikan mereka dalam hidup saya 
semoga kami diberikan kesehatan dan umur yang panjang 
agar kami tetap bersama selamanya dengan masing-masing pangeran kami
amiiinn

***

Yanti , Ayu , Kiki , Ocha . . . thanks for everything
***BELENK KU SAYANG***
saya beruntung menjadi bagian dari kepingan puzzle hidup kalian
sejujurnya , , tidak akan ada yang bisa menggantikan kalian karna kalian takkan pernah terganti
tidak akan ada yang bisa seperti kalian
masalah dan cobaan seperti apapun harus kita hadapi bersama
karna kita satu , karna kita saling sayang
love u all


Kamis, 10 Maret 2011

kalian dan mereka

sore itu , saya bersama kalian bersenang-senang karena merayakan ulang tahun sahabat kita
malamnya , entah kenapa rasa galau tiba-tiba datang tak permisi
setelah saya membuka akun facebook saya dan muncul satu notifikasi yang membuat
entah kenapa tiba-tiba air mata ingin keluar
mengapa hal yang sangat tidak saya inginkan ini
terjadi lagi
terulang kembali
membuat semua konsentrasi saya buyar
padahal malam itu saya tengah menyusun judul skripsi saya
god . . . kenapa harus begini ? kenapa harus seperti ini ?

untukmu , saya hanya tidak ingin masalah seperti ini terulang kembali
saya tidak ingin masalah ini berlarut - larut dan mengganggu konsentrasi kuliah saya

masing-masing orang punya kehidupan 'lain'
di luar dari apa dan denga siapa mereka menjalaninya
begitupun halnya dengan saya 
dan kamu
dan kita
saya hanya memohon pengertianmu 
untuk menghargai kehidupan lain saya di luar kamu dan kalian
seperti saya yang menghargai kehidupan lain mu di luar saya
seperti saya yang menghargai kehidupan lain kalian di luar saya
walau jauh , tapi bukan berarti tak mengingat
tak bersamna bukan berarti melupakan
karena saya punya dua kaki yang teak selamanya bisa berjalan di samping kalian
karena saya takkan berpangku tangan ketika kau dan kalian membutuhkan saya
karena hidup bukan melulu tentang saya , kamu , dan kalian , 
tapi , juga tentang mereka

all of you have been complete my life
biarkan saya bebas tanpa merasa dibatasi 
karena saya akan selalu ada
karena semua takkan pernah berubah
karena kita saling sayang

maafkan untuk yang telah terucap , sebelum semua menjadi bom waktu dan sulit untuk saya kendalikan

Minggu, 06 Maret 2011

FRAU


Frau adalah Leilani Hermiasih. Anaknya biasa saja. Lani berusia 21 tahun. Lulusan SMA Stella Duce 1 Yogyakarta yang saat ini duduk di bangku Jurusan Antropologi UGM. Setelah sempat mengenyam karir di Anggisluka, mencabik bass di Essen Und Blood dan menjadi kibordis ‘tambahan’ di Southern Beach Terror, mahasiswi ini diam-diam merangkai beberapa komposisi lagu yang dimainkan dan dinyanyikan sendirian. Beberapa lagunya mengadopsi jurus maut Regina Spektor dan sisanya punya rasa lebih manis dikecap di segala cuaca dan suasana layaknya musik pop ampuh pada umumnya.
Kalau yang suka denger radio, pasti setidaknya pernah mendengar lagu ini. Ya, judulnya Mesin Penenun Hujan, penyanyinya namanya Frau. Memang terdengar asing, karena memang tidak termasuk ke dalam major label. Walaupun berstatus indie, tapi karyanya tak kalah dengan artis major label.

Frau - Mesin Penenun Hujan
Merakit mesin penenun hujan
Hingga terjalin, terbentuk awan
Semua tentang kebalikan
Terlukis, tertulis, tergaris di wajahmu

Keputusan yang tak terputuskan
Ketika engkau telah tunjukkan
Semua tentang kebalikan
Kebalikan di antara kita

Kau sakiti aku, kau gerami aku,
Kau sakiti, gerami, kau benci aku
Tetapi esok nanti kau akan tersadar
Kau temukan seorang lain yang lebih baik
Dan aku kan hilang, ku kan jadi hujan
Tapi takkan lama, ku kan jadi awan

Merakit mesin penenun hujan
Ketika engkau telah tunjukkan
Semua tentang kebalikan
Kebalikan di antara kita
One of my fav song ' GLOW '

Hold me, you shall never ever see me
Blankets will not hesitate me
Flowers shant even wake

Kiss me, 'tis the last time you may see me
'Tis the last time light shall harm me
I shall cry myself to death

Funny, how you never showed your love to me
Lovely, oh the lights I can see
It's gleaming in my eyes like when you

Burned me, tear my skin off and leave me
'Tis the last time you may hold me
'Tis the last time I shall say good bye

GLOW sounds gothic , ~ cadaaaaaasss  ^^)v

it's no perfect if u dont hear this one
lets cekidot ~
Sepasang Kekasih yg pertama Bercinta di Luar Angkasa
Frau faet Ugo
 
Direntang waktu yang berjejal dan memburai, kau berikan,
sepasang tanganmu terbuka dan membiru, enggan
Di gigir yang curam dan dunia yang tertinggal dan membeku
Sungguh, peta melesap dan udara yang terbakar jauh


Kita adalah sepasang kekasih yang pertama bercinta di luar angkasa
seperti takkan pernah pulang (yang menghilang)
Kau membias di udara dan terhempaskan cahaya
Seperti takkan pernah pulang, ketuk langkahmu menarilah di jauh permukaan Jalan pulang yang menghilang, tertulis dan menghilang, karena kita, sebab kita, telah bercinta di luar angkasa

~sempurnaaa  >ala Demian<  :)
 

Komunitas

 
Copyright 2012 dunia liliput ku. Powered by Blogger
Blogger by Blogger Templates and Images by Wpthemescreator
Personal Blogger Templates